Viral Cewek Madura Zina di Lapangan Siang Hari

Viral Cewek Madura Zina di Lapangan Siang Hari

Zehan.idViral Madura, Viral Cewek Madura Zina di Lapangan Siang Hari, Berikut fakta-fakta Cewek asal Madura kedapatan dan direkam berzina di lapangan Kejadian siang hari. Peristiwa ini membuat geger dan dan videonya beredar di WAG (WhatsApp Grup) maupun media sosial.

Cewek Madura Zina di Lapangan

Lagi, masyarakat dibuat geger dengan viralnya Video Panas berdurasi 29 detik. Video tersebut diduga diperankan oleh Gadis Madura dan kekasihnya. Adegan zina itu parahnya dilakukan keduanya di lapangan di siang bolong. Seketika Video tersebut viral dan tersebar luas ke grup-grup aplikasi Chatting WhatsApp (WA).

1. Lokasi Kejadian

Ilustrasi- Gadis Madura Berzina dengan Kekasih di lapangan

Pasangan muda-muda itu terekam berbuat asusila di Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, Madura. Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Alun-Alun Jember, Jawa Timur.

2. Durasi 29 Detik

Video gadis Madura berdurasi 29 detik tersebut awalnya menayangkan dua pasangan muda-mudi sedang nongkrong pada siang hari di area Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.

3. 2 Pasang Muda Mudi

Muda-mudi itu di antaranya dua orang laki-laki dan dua perempuan yang duduk secara berpasangan.

Namun, salah pasangan muda-mudi itu tampak melakukan perbuatan asusila, sedangkan satu pasangan lainnya hanya merangkul.

4. Komentar Pemerintah

Balasan Suami RJ Setelah Video Panas Istrinya Berseragam PNS Viral di WhatsApp, Motif Penyebaran 4

Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik, membenarkan peristiwa memalukan itu terjadi di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang.

“Saya baru tahu tadi pagi setelah melihat video itu di salah satu grup WA, dan banyak orang saat ini yang membicarakannya,” ujarnya kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id, Senin (6/1/2020).

5. CCTV

Mengetahui peristiwa itu, pihaknya akan memberikan tenaga pengamanan di wilayah Lapangan Wijaya Kusuma Sampang melalui koordinasi dengan Satpol PP Sampang.

“Kami akan mengirim surat kepada Satpol PP, bertujuan agar tidak terjadi kembali peristiwa tersebut,” ucap Ainur Rofik.

Lebih lanjut, pihaknya juga berencana untuk memasang CCTV agar terdapat pengawasan lebih ketat.

“Rencananya ada pemasangan CCTV namun harus menunggu anggaran, karena pengadaan itu perlu dana cukup besar, lalu gambaran yang matang,” pungkasnya.(*)